MUHAMMADIYAH.OR.ID, BARRU— Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan bakal ada universitas yang pertama, dan universitas tersebut merupakan milik dari Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Barru.
Dari siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id pada (16/1), Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru, A. Fiptar Abdi Alam mengatakan, bahwa saat ini STKIP Muhammadiyah Barru sedang proses pengajuan berkas peralihan status dari sekolah tinggi menjadi universitas.
Ia berharap proses peralihan tersebut selesai pada tahun 2022, sehingga di tahun ini Kabupaten Barru segera hadir universitas pertama dan itu milik Muhammadiyah. Saat ini ada STKIP Muhammadiyah Barru memiliki dua program studi yakni S1 Bimbingan dan Konseling, dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
“Pada perubahan status jadi universitas ada tiga prodi baru yang juga sedang berproses izin pembukaan prodi yakni, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Biologi dan S1 Perencanaan Wilayah dan Perkotaan (PWK)”. Tuturnya.
Fiptar Abdi melanjutkan, bahwa saat ini STKIP Muhammadiyah Barru dengan dua prodinya tercatat memiliki 460 mahasiswa, 20 dosen termasuk 4 doesn yang sudah pendidikan S3, serta 2 dosen lagi yang sedang menyelesaikan program doktoralnya di Hongaria.
Secara bertahap, pada tahun 2022 ini STKIP Muhammadiyah Barru menargetkan sebanyak 200 mahasiswa baru. Dalam mengupayakan itu, pihak kampus sudah menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Atas di Barru dan sekitarnya.
Selain itu juga menjalin komunikasi intens dengan jaringan Persyarikatan Muhammadiyah, baik itu dengan pengurus, kader, warga hingga partisipan di Kabupaten Barru. Tidak berhenti sampai disitu, kampus juga sedang mengupayakan promosi ke luar pulau.
Terutama di kawasan Kalimantan, Sulteng, dan Papua. Hal ini dilakukan untuk memperkuat jaringan, sebab selama ini mahasiswa di STKIP Muhammadiyah Barru bukan hanya dari regional Kabupaten Barru saja.
“Kampus juga gencar melakukan sosialisasi dan publikasi pada media sosial dan media massa. Kemitraan dengan para alumni yang sukses berkarir pada bidang profesi masing masing juga membantu mensosialisasikan almamaternya,” imbuhnya.