Unmuhbarru.ac.id, Barru – Sejak masih dalam nama STKIP Muhammadiyah Barru, program studi Bimbingan Konseling dapat menerima mahasiswa melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Untuk itu, bagi masyarakat yang berminat menyelesaikan pendidikan dalam prodi Bimbingan Konseling menjadi sebuah kesempatan untuk mendaftarkan diri di Universitas Muhammadiyah Barru (Unmuh Barru) dengan menggunakan jalur RPL.
Program RPL memberikan kesempatan kepada calin mahasiswa untuk mengajukan pengalaman kerja yang telah ditempuh untuk dikonversi menjadi pengakuan mata kuliah. “Pilihan kerja selama ini tidak menjadi penghalang untuk meraih gelar sarjana,” Andi Fiptar mengawali penjelasan terkait RPL yang menjadi program Unmuh Barru seiring dengan transformasi STKIP Muhammadiyah Barru ke Universitas Muhammadiyah Barru.
“Dengan adanya RPL ini, merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran baik pendidikan formal maupun non formal, sehingga dapat dikonversi ke dalam mata kuliah,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Barru, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si., di kampus Unmuh Barru, Sabtu, 4 November 2023.
Dengan mata kuliah yang dikonversi alam program RPL, menjadikan mahasiswa tidak lagi harus menyelesaikan pendidikan dalam kurun waktu sekitar 8 semester. “Dapat saja kurang dari itu, sesuai dengan mata kuliah yang diakui,” kata Andi Fiptar.
Sejak semester ganjil 2023/2024, Unmuh Barru (ketika itu bernama STKIP Muhammadiyah Barru) telah mendapatkan persetujuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, untuk menyelenggarakan penerimaan mahasiswa dalam program RPL.
“Dengan adanya program ini, sebagai bentuk layanan pendidikan kepada masyarakat. Dimana prodi Bimbingan Konseling Unmuh Barru telah berdiri sejak 1998,” pungkas Andi Fiptar.