Unmuhbarru.ac.id, Makassar – Bertempat di kantor LLDikti Wilayah X Sultan Batara, Makassar, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tertanggal 10 Oktober 2023 tentang alih bentuk STKIP Muhammadiyah Barru menjadi Universitas Muhammadiyah Barru.

Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingg transformasi kelembagaan dari sekolah tinggi ke Universitas Muhammadiyah Barru terwujud.

“Ini bukanlah akhir, justru merupakan awal dari proses transformasi,” kata Andi Fiptar usai menerima SK, Makassar, Senin, 16 Oktober 2023, bersama dengan Kepala LLDikti Wilayah IX, Dr. Andi Lukman Sambaloge, M.Si.

Sebagaimana diketahui bahwa Universitas Muhammadiyah Barru sebagai alih status kelembagaan STKIP Muhammadiyah Barru yang berdiri sejak 1975. Kemudian pada tahun 1998, mengelola program studi Bimbingan dan Konseling. Selanjutnya, pada transformasi Universitas Muhammadiyah Barru ini, ada 5 prodi yaitu dua prodi yang berasal dari STKIP Muhammadiyah Barru, ditambah dengan Biologi, Fisika, Perencanaan Wilayah dan Kota.

Sejak penerimaan SK tersebut, juga menandai terbukanya pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi yang ada. Sehingga dengan status sebagai Universitas Muhammadiyah Barru, sudah dapat menerima mahasiswa untuk program studi yang ada.

“Sebuah kesyukuran dimana, menjelang 50 tahun perguruan tinggi Muhammadiyah Barru, kita telah menyelesaikan alih status menjadi universitas,” kata Andi Fiptar. Pada 2025 mendatang, perguruan tinggi Muhammadiyah Barru akan merayakan 50 tahun sejak pendirian 1975.

“Sejak 10 Oktober 2023, Universitas Muhammadiyah Baru telah berdiri dan menjadi bagian dari ikhtiar proses mencerdaskan bangsa,” pungkas Andi Fiptar.