Unmuhbarru.ac.id, Barru – Dengan diterimanya SK Universitas Muhammadiyah Barru, menjadi universitas pertama di Kabupaten Barru (Sulawesi Selatan). Dalam kesempatan usai menerima SK, di LLDikti Wilayah IX, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si., Senin, 16 Oktober 2023, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak atas proses pengusulan, assesment lapangan, dan sampai terbitnya SK.
“Muhammadiyah menghadirkan universitas pertama di Kabupaten Barru. Sebagai upaya bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Andi Fiptar Alam.
Saat ini, Universitas Muhammadiyah Barru mengelola lima program studi 1) Bimbingan dan Konseling; 2) Pendidikan Bahasa Inggris; 3) Fisika; 4) Biologi; 5) Perencanaan Wilayah dan Kota. Kelimanya sudah dapat menerima mahasiswa baru. “Untuk itu, bagi lulusan sekolah menengah atas, atau madrasah aliyah, atau paket C, dapat mendaftarkan diri untuk salah satu prodi tersebut,” kata Andi Fiptar.
Selanjutnya, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, menerima SK sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Barru, tertanggal 19 Oktober 2023, meneruskan sisa masa jabatan sebagai Ketua STKIP Muhammadiyah Barru. “Untuk itu, kita perlu melangkah bersama-sama dan tetap menjaga kebersamaaan sehingga selangkah demi selangkah mewujudkan Universitas Muhammadiyah Barru sebagai perguruan tinggi unggul,” kata Andi Fiptar.
Dengan transformasi ini, Universitas Muhammadiyah Barru meneruskan semangat Persyarikatan Muhammadiyah untuk menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan. Sejak awal, Muhammadiyah telah membangun sekolah dan juga fasilitas kesehatan. “Maka, dengan pendirian Universitas Muhammadiyah Barru ini, meneruskan semangat Kiyai Dahlan dan juga Nyai Walidah dalam melayani umat,” ujar Andi Fiptar.
Muhammadiyah Barru menjadi bagian dari perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah dimana dalam wilayah Sulawesi Selatan, sebelumnya sudah berkiprah perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah lainnya. Perguruan Muhammadiyah di Barru mengelola panti asuhan, madrasa tsanawiyah, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan.
Begitu juga, Muhammadiyah Barru saat ini mengelola BLK Komunitas yang merupakan dukungan pendanaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI.
“Dengan penerimaan SK Universitas Muhammadiyah Barru ini, meneruskan apa yang sudah ada dan juga mengusahakan yang lebih baik lagi sebagaimana yang sudah ada selama ini,” pungkas Andi Fiptar.